KORANMANDALA.COM – Terdapat banyak amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh umat Muslim diseluruh dunia, dan satu diantaranya puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Puasa sunnah Ayyamul Bidh ini juga dikenal dengan puasa pada hari ke-13, 14, dan 15 pada bulan Hijriah serta terdapat keistimewaannya sendiri dalam agama Islam.
Dalam hadits riwayat Bukhari no.1178, Abu Hurairah radhiyallahu anhu, berkata, “Kekasihku (Rasulullah SAW) mewariskan padaku tiga nasehat yang tidak aku meninggalkannya hingga aku mati: 1. Berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2. Mengerjakan sholat Dhuha, 3. Mengerjakan sholat Witir sebelum tidur.”
Untuk itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang puasa sunnah Ayyamul Bidh yang dikerjakan pada pertengahan bulan Hijriah, yakni 13, 14, dan 15 atau tanggal 28 hingga 30 bulan Oktober 2023.
Baca Juga: Dear Kaum Muslimin, Berteman Boleh dengan Siapapun tapi Hati-hatilah dalam Memilih Sahabat
Dari Abu Dzar Rasulullah SAW pernah bersabda, yang terdapat pada HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadistnya tersebut Hasan.
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”
Lalu, bagaimana dengan niat dan keutamaan puasa sunnah Ayyamul Bidh? Simak berikut ini.
Baca Juga: Sangat Baik Diamalkan di Hari Jumat, Berikut Bacaan Sholawat Ma’tsuroh Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Niat puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ يومَ الْبَيْضُ سُنَّةَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma yaumul biidh sunnatal lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat puasa hari-hari putih (Ayyamul Bidh) karena Allah ta’ala.”