KORANMANDALA.COM – Daniel Mananta mengakui bahwa ia menikah karena tidak ingin dianggap sebagai lelaki penyuka sesama jenis atau gay.
Awalnya, Daniel ingin menikah pada umur 25 tahun. Namun, keinginannya itu baru terwujud pada umur 30 tahun.
“Umur tiga puluh baru nikah,” ucapnya dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Daniel mengaku alasannya untuk menikah adalah hal yang salah.
Baca Juga: Jadi Korban Penganiayaan, Safa Marwah Bimbang Pilih Memaafkan atau Penjarakan Sang Mantan Pacar
“Pas baru nikah pun awal-awal karena alasan yang salah. Gua nikah karena gua takut dibilang suka sesama jenis,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Daniel juga sudah terdesak kedua orang tuanya yang menginginkan ia untuk menikah.
“Alasan yang kedua bokap nyokap gue kapan nikah, kapan nikah, kapan nikah,” ucapnya.
Baca Juga: Aduh, Beberapa Anggota dari Kelompok Ini Terjungkal saat Hendak Menari, Warganet: yang Depan Tetep Santuy
Selain takut dianggap gay dan adanya desakan orang tua, Daniel mengungkapkan ingin memiliki seorang anak.
Setelah menikah, pada akhirnya Daniel sadar bahwa ketiga alasan tersebut bukanlah fondasi yang kuat untuk keharmonisan pernikahan.
“Ternyata setelah gua menikah, ketiga hal ini tidak cukup untuk membuat fondasi yang kuat dalam pernikahan,” katanya.
Baca Juga: Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh yang Dikerjakan pada Tanggal 13 hingga 15 Bulan Hijriah
Saat ini Daniel menyadari bahwa pernikahan bukanlah sekedar soal desakan dari orang tua atau keinginan memiliki anak.
Melainkan yang terpenting bagi Daniel yaitu pernikahan membuatnya yakin untuk menjadi orang yang lebih baik untuk orang-orang sekitarnya.
“Akhirnya gua sama istri ngerasa bahwa kita menikah karena kita percaya dengan pernikahan ini. Kita akan menjadi orang yang lebih baik lagi bagi orang-orang disekeliling kita,” terangnya. (sap/sap)