Baca Juga: Nasihat UAH: Jangan Sia-siakan Hari Jumat Demi Mementingkan Dunia, Allah Bisa Wafatkan saat Itu Juga
Kemudian, setelah serbuk sari jatuh pada putik bunga, maka terjadilah peristiwa penyerbukan yang akhirnya menjadi buah. Maka, tersirat adanya organ betina dan jantan.
Seperti yang telah Allah Ta’a firmankan dalam Al Quran:
وَمِنۡ كُلِّ الثَّمَرٰتِ جَعَلَ فِيۡهَا زَوۡجَيۡنِ اثۡنَيۡنِ
“Dan padanya, Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan,” (Ar Ra’d: 3)
Namun, pada spesies tertentu seperti nanas, jeruk, anggur, dan lainnya, buah dapat dihasilkan tanpa proses fertilisasi (pembuahan). Meskipun begitu, mereka juga memiliki karakteristik seksual.
Baca Juga: Esensi Waktu Subuh melalui Surat At Takwir Ayat 18, Petik Hikmah dari Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Berikut Ini
– Segala Sesuatu Berpasangan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, segala sesuatu diciptakan berpasangan baik itu manusia, hewan, tumbuhan, hingga buah-buahan.
Ini juga rupanya berlaku bagi aliran listrik. Sebab, listrik terdiri dari proton bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
وَمِنۡ كُلِّ شَىۡءٍ خَلَقۡنَا زَوۡجَيۡنِ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُوۡنَ
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah),” (QS Adz Dzariyat: 49)
Baca Juga: Jauh sebelum Ilmu Modern Muncul, Indera Pendengaran dan Penglihatan Manusia Sudah Disebutkan dalam Al Quran, Simak Ayatnya
سُبۡحٰنَ الَّذِىۡ خَلَقَ الۡاَزۡوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۡۢبِتُ الۡاَرۡضُ وَمِنۡ اَنۡفُسِهِمۡ وَمِمَّا لَا يَعۡلَمُوۡنَ
“Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS Yasin: 36)
Demikian, dalam hal ini Al Quran telah mengabadikan dalam ayat-ayatnya bahwa segala sesuatu itu memang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala ciptakan secara berpasang-pasangan. (del/del)