KORANMANDALA.COM – Sistem sirkulasi darah merupakan satu di antara aspek yang paling penting dalam tubuh manusia. Sistem ini bertanggung jawab untuk mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Tak hanya itu, sirkulasi darah juga memastikan organ dan jaringan menerima suplai yang diperlukan, sehingga manusia dapat bertahan hidup.
Dalam ilmu sains, darah akan membawa hasilnya ke semua organ tubuh satu di antaranya menuju kelenjar susu sebagai produksi susu itu sendiri.
Ini juga berlaku bagi hewan ternak yang memproduksi susu, sehingga hasilnya dapat diperah dan dikonsumsi oleh siapapun karena bergizi untuk tubuh
Baca juga: Segala Sesuatu Diciptakan oleh Allah secara Berpasangan, Begitupun Tumbuhan dan Buah-buahan, Ini Ayatnya
Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan segala keagungan-Nya, ternyata sudah menyampaikan kepada hamba-Nya melalui Al Quran, 600 tahun sebelum ilmuwan Muslim, Ibnu Nafis, menjelaskan tentang sirkulasi darah.
Tak hanya itu, Al Quran pun telah diturunkan 1000 tahun sebelum William Harwey membawa pemahaman ini ke dunia barat.
Artinya, jauh sebelum ilmu-ilmu tersebut muncul dan berkembang, Al Quran telah menggambarkan kesesuaiannya dengan sirkulasi darah dan produksi susu.
Baca juga: Perumpamaan Gunung sebagai Pasak Bumi Terabadikan dalam Al Quran, Berikut Penjelasannya
Untuk memahami ayat-ayat yang menerangkan konsep-konsepnya, maka penting bagi kita untuk mengetahui reaksi kimia yang terjadi di usus.
Dalam buku ‘Miracles of Al Quran and As Sunnah’ karyan Dr. Zaikir Naik, 2019, halaman 55-56, disebutkan bawa zat-zat yang diekstraksi dari makanan masuk ek dalam aliran tubuh melalui sistem yang kompleks.
Sistem tersebut terkadang melewati hati tergantung dengan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Seperti yang disebutkan sebelumnya, darah bertugas mengangkut makanan ke semua organ tubuh termasuk kelenjar susu yang memproduksi air berwarna putih itu.