Baca Juga: Allahu Akbar, Bukti Kebenaran Al Quran, Fenomena Alam Dua Lautan yang Bertemu, Nyata Adanya!
Menurut Dr Zakir Naik dalam buku ‘Miracles of Al Quran and As Sunnah’ , kata ‘memasukkan’ di ayat tersebut berarti bahwa berlaku secara perlahan an bertahap.
Adapun bertahap dalam artian adalah malam berubah menjadi siang, begitupun pula sebaliknya, siang menjadi malam. Fenomena pergantian ini berlaku jika bumi berbentuk bulat.
Sebab, jika bumi bentuknya datar maka akan terjadi perubahan mendadak dari malam ke siang dan sebaliknya, tidak bertahap secara perlahan.
Baca Juga: Jauh sebelum Ilmu Modern Muncul, Indera Pendengaran dan Penglihatan Manusia Sudah Disebutkan dalam Al Quran, Simak Ayatnya
Firman lainnya yang menunjukkan bahwa bumi itu bulat adalah Al Quran suart Az Zumar ayat 5.
خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِالۡحَقِّ ۚ يُكَوِّرُ الَّيۡلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى الَّيۡلِ وَسَخَّرَ الشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَؕ كُلٌّ يَّجۡرِىۡ لِاَجَلٍ مُّسَمًّىؕ اَلَا هُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفَّارُ
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Mahamulia, Maha Pengampun.” (QS Az Zumar: 5)
Baca Juga: Esensi Waktu Subuh melalui Surat At Takwir Ayat 18, Petik Hikmah dari Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Berikut Ini
Pada ayat tersebut, terdapat kata ‘Kuwwaru’ yang berasal dari kata ‘Kawwara’ dalam bahasa Arab, artinya adalah tumpang tindih atau menggulung, seperti jalinan surban yang dililitkan di kepala.
Asapun tumpang tindihnya antara siang dan malam hanya akan terjadi apabila bumi berbentuk bulat.
Kendati begitu, bumi tidak persis bulat seperti bola, melainkan geospherical yakni sedikit arata di ujung-ujungnya.
Baca Juga: Muslim Harus Punya Goals yang Besar, Niatkanlah Menuntut Ilmu agar Dapat Menebar Manfaat untuk Sekitar
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
وَالۡاَرۡضَ بَعۡدَ ذٰلِكَ دَحٰٮهَا ؕ
“Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.” (QS. An Nazi’at:30)
Penggalan terakhir ayat tersebut tertulis kata ‘Dahahaa’ yang dalam bahasa Arab berati telur burung unta. Bentuk ini menyerupai geospherical seperti bumi.
Maka, dengan demikian, Al Quran telah menggambarkan bentuk bumi bahwa planet ini berbentuk bulat. Al Quran juga telah mematahkan anggapan bahwa bumi itu berbentuk datar. (del/del)