KORANMANDALA.COM – Dior, merek ternama asal Paris telah mengganti Bella Hadid dengan model yang berasal dari Israel, May Tager.
Diketahui, Bella merupakan model Palestina-Amerika.
Kabar tersebut ramai diperbincangkan di media sosial X saat ada seorang netizen @ShorrTirza yang membagikan sebuah berita May Tager menggantikan Bella Hadid untuk kampanye terbaru Dior.
“Dior mengganti Bella Hadid dengan model Israel, Mai Tager di kampanye terbaru mereka. Bwahahaah,” tulis akun tersebut.
Baca Juga: Gunawan Dwi Cahyo Terciduk Jalan Bersama Wanita Lain, Okie Agustina Siap Dimadu Asal dengan Syarat Ini
Dikutip dari Albawaba, salah satu surat kabar lokal Israel merayakan hal tersebut.
“Sementara banyak perusahaan di seluruh dunia menahan diri untuk tidak mendukung Israel secara terbuka, mereka internasonal Dior telah memilih model Israel May Tager untuk memimpin kampanye mereka, peran yang sebelumnya dipegang Bella Hadid yang telah lama menjadi politis, mengadvokasi perjuangan Palestina dan mengkritik keras Israel,”.
Sebelumnya, sejak 2016, Bella dikenal sebagai moden dan duta Dior.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Apakah Makan Nasi Putih Bisa Sebabkan Diabetes Tipe 2? Simak Ulasannya Berikut
Namun, semuanya berubah ketika ia menentang peristiwa yang terjadi di Gaza.
Bahkan Bella pun mengungkapkan bahwa ia siap menerima semua risiko yang akan berdampak buruk pada karirnya sebagai seorang model.
“Tetapi saya tidak bisa dibungkam lebih lama lagi. Ketakutan bukanlah suatu pilihan. Rakyat dan anak-anak Palestina, khusunya di Gaza, tidak bisa membiarkan kita diam, kami tidak berani, merekalah yang berani,” katanya.
Baca Juga: Dituding Netizen Gunakan Buzzer untuk Jatuhkan Fuji, Marissya Icha: Netizen yang Mengaitkan Semua
Bella pun mengaku mendapatkan ancaman ratusan ancaman pembunuhan setiap harinya.
“Saya menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor telepon saya dibocorkan, dan keluarga saya merasa dalam bahaya,” ujarnya. (sap/sap)