KORANMANDALA.COM – Dalam kehidupan ini, setiap manusia diuji dengan segala susatu, masing-masing. Tak jarang kita mendapati rasa kecewa.
Munculnya rasa kecewa, dapat terjadi saat seseorang harus mengalami bahwa harapan atau keinginannya tidak bisa terwujud dan tercapai.
Adapun jika rasa kecewa dibiarkan begitu saja secara terus menerus, makan akan menadi penyakit hati yang mengganggu kesehatan jiwa dan pikiran seseorang.
Islam mengajarkan pemeluknya untuk memahami arti syukur. Memang bukan perkara mudah bagi sebagian orang, tetapi bersyukur menjadi satu cara yang ampuh untuk menghilangkan rasa kecewa terhadap sesuatu.
Baca Juga: Korelasi antara Al Quran dan Teori Perluasan Alam Semesta, Ternyata Ada Fakta yang Mengejutkan!
Bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini dapat membawa manfaat, baik untuk kesehatan jiwa maupun pikiran.
Ketika seseorang telah bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada dirinya, maka hati dan pikiran kan menjadi lebih lega.
Sehingga, dengan bersyukur segala beban hidup terasa lebih berkurang karena kita fokus dengan apa yang dimiliki bukan apa yang tidak dimiliki.
Baca Juga: Allah Sangat Dekat dengan Hamba-Nya, Muslim Harus Pahami Ini, yang Menjadi Penghalang Hanya…
Dalam Kitab Al Hikam karya Syaikh Ibn ‘Atha’illah As Sakandari cetakan ke-16, 2022, halaman 78, terdapat sebuah pesan yang tertulis:
“Siapa yang tidak mensyukuri nikmat, berati ia membuat jalan bagi hilangnya nikmat itu. Dan siapa yang mensyukurinya, maka berarti ia telah saecara kuat mengikat nikmat tersebut.”
Maka, bersyukur atas pemberian Allah Ta’ala, pada hakikatnya merupakan wujud apresiasi seorang hamba atas apa yang telah diterimanya.