KORANMANDALA.COM – Lebih dari 3000 orang antusias mengikuti festival angklung untuk memperingari Hari Angklung Sedunia yang disenggarakan Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) IV Jawa Barat, Kamis malam 16 Novembe 2023.
Antusiasme lebih dari 3000 orang tersebut menjadi gambaran bahwa festival angklung selalu dinantikan oleh kemunitas seni dan masyarakat umum.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) IX Jawa Barat Dwi Ratna Nurhajarini saat memberikan sambutan pada pembukaan Pertunjukan Angklung di Teater Tertutup Dago Tea House, Taman Budaya, Dago Kota Bandung.
“Hal ini terbukti dari antusiasme penonton pada penyelenggaraan festival angklung yang dihadiri lebih dari 3000 peserta dan penonton dan acara malam harinya juga dipadati oleh penonton,” ungkap Ratna sebagaimana dibacakan Kabag/Kasubag Umum BPK IX Hendra Gunawan Kamis malam.
BACA JUGA: Kurang Diminati Kaum Muda, Seni Wayang Semakin Terdepak
Acara yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Angklung Sedunia itu berlangsung sejak pagi hingga tengah malam, diisi dengan pasanggiri dan lomba musik angklung yang diikuti 24 sekolah dasar, talk show dan pertunjukkan medley musik angklung orkestra tradisi dan kreasi.
Menurut Ratna, semua pencapaian ini memberikan gambaran positif tentang kontribusi BPK IX dalam pelestarian budaya melalui festival angklung, serta dampak positif yang dihasilkan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap seni tradisional Jawa Barat.
“Harapan untuk kolaborasi lebih lanjut di tahun 2024 antara Pemerintahan Pusat, Dinas Provinsi, Dinas Kota & Kabupaten dalam merayakan Hari Besar untuk Angklung adalah langkah yang sangat positif.” kata dia.
BACA JUGA: Ritual Cingcowong di Luragung Kabupaten Kuningan, Seni Tradisi Memanggil Hujan
“Kolaborasi seperti itu dapat memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan untuk pelestarian seni tradisional, khususnya Angklung, sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia,” ujarnya lagi.