KORANMANDALA.COM – Tolong Manolong Tapian Nauli (TMT) mengadakan acara pengajian di RM Sederhana (Jalan Soekarno Hatta, Bandung) pada Minggu, 19 November 2023.
Acara ini dihadiri oleh banyak anggota TMT yang antusias mendengarkan tausiyah dari Ustadz Ardiansyah Ashari LC.MA, seorang ustadz muda berusia 41 tahun yang merupakan alumnus Al Azhar Kairo.
Ia dikenal karena memberikan tausiyah kepada narapidana koruptor di Lapas Sukamiskin.
Baca Juga : Keutamaan Bacaan Sholawat Busyro, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia
Dalam acara ini, Ustadz Ardiansyah Ashari menjelaskan sebuah kajian tentang 3 makna keberkahan dalam hidup manusia.
Istilah “berkah” selalu menjadi bagian dari harapan dan doa yang dinyatakan oleh setiap individu Muslim.
Namun, belum semua orang memahami metode yang tepat untuk mencapai keberkahan sebagai seorang Muslim.
Baca Juga : Lirik Lagu Sholawat Man Ana, Penghormatan untuk Seorang Guru, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
Oleh karena itu, Ustadz Ardiansyah Ashari memberikan penjelasan yang mencerahkan mengenai makna keberkahan sesungguhnya.
Ustadz Ardiansyah menjelaskan setidaknya ada 3 keberkahan yang ada dalam kehidupan manusia.
Ia menekankan bahwa dalam kehidupan, keberkahan memiliki nilai yang lebih tinggi daripada kekayaan materi.
Baca Juga : Doa Penyembuhan dari Rasullullah ketika Bagian Tubuh Sakit, Ini Tata Caranya
Kehidupan yang penuh berkah akan membawa kebahagiaan yang sejati.
Rezeki setiap individu sudah ditentukan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, tidak perlu terlalu banyak meminta rezeki, yang harus diminta dan didoakan adalah keberkahan agar setiap rezeki yang diberikan bersifat penuh berkah.
Ustadz Ardiansyah membagikan bahwa ada tiga sumber keberkahan dalam kehidupan manusia :
Baca Juga : Qunut Nazilah, Doa untuk Palestina Lengkap dengan Latin, Arti dan Tata Cara Membacanya
Pertama, tempat ibadah seperti masjid atau di mana pun tempat kita menyembah Allah SWT. Rumah yang dijadikan tempat sholat akan membawa berkah.
Kedua, Al Qur’an. Dalam era digital ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Al Qur’an tanpa harus wudhu kapan pun.