Kebiasaan ini tidak hanya merugikan perkembangan fisik anak tetapi juga dapat berdampak buruk pada penglihatan.
Aktivitas di luar ruangan dapat membantu mata anak beristirahat dengan baik serta memberikan lebih banyak cahaya dan rangsangan visual.
Oleh karena itu, orang tua hendaknya mendorong anaknya untuk melakukan aktivitas luar ruangan seperti jogging, bermain sepak bola, bersepeda, untuk kabaikan penglihatan anak.
Pola makan kurang gizi dan seimbang
Perkembangan penglihatan anak memerlukan dukungan dari berbagai macam nutrisi seperti vitamin A, C, E, zinc.
Faktanya, banyak anak yang menyukai makanan yang tinggi gula, garam dan lemak sehingga menyebabkan malnutrisi, gizi tidak seimbang.
Kebiasaan makan seperti itu jelas dapat mempengaruhi perkembangan normal retina dan jaringan mata, sehingga menyebabkan masalah penglihatan.
Oleh karena itu, orang tua harus memastikan anaknya mengonsumsi makanan yang seimbang.
Orang tua harus menyediakan dan memaksanakan anak untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral seperti sayur mayur, buah-buahan dan ikan. (ape)