BACA JUGA : 6 Tips Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, Orang Tua Perlu Tahu
Alih-alih berfokus pada satu tujuan tertentu, anak-anak mungkin tertarik pada suatu hal selama beberapa menit dan kemudian beralih ke hal lain.
Namun, beberapa anak memiliki kemampuan berkonsentrasi tinggi pada hal-hal yang mereka minati. Anak-anak dapat mengesampingkan hal-hal lain untuk fokus pada apa yang mereka sukai dan sukai.
Anak yang konsentrasi terhadap minat tersebut, adalah anak yang memiliki kecerdasan emosional tinggi.
Anak yang seperti itu, ketika menemukan suatu area atau aktivitas yang mereka sukai, mampu berkonsentrasi lebih lama, menggunakan seluruh potensi mereka, dan mengembangkan keterampilan sosial yang relevan.
Berfokus pada hal-hal yang mereka sukai dan sukai juga membantu anak-anak membangun kepercayaan diri dan citra diri yang positif.
BACA JUGA : 10 Makanan dan Minuman Sehat untuk Ibu Hamil yang Bisa Cerdaskan Anak, Salah Satunya Ikan
Tidak seenaknya menyela pembicaraan
Hal ini dapat dijelaskan dengan mempertimbangkan aspek kecerdasan emosional (EQ) anak.
EQ adalah kemampuan memahami, mengelola dan mengekspresikan emosi, serta kemampuan berempati terhadap emosi orang lain.