KORANMANDALA.COM – Ikan segar tentu beda dengan ikan yang sudah lama berada dalam pendingin atau freezer.
Rasanya pun tentu beda antara ikan yang segar alias dadakan dengan ikan yang tidak segar.
Karena itu Anda harus tahu mana ikan segar dan tidak segar ketika membeli di pasar atau supermarker.
Umumnya cara mengetahui ikan segar adalah dengan melakukan penilaian atau pemeriksaan terhadap ikan yang akan dibeli.
Penilaian Aroma Ikan
Memeriksa bau ikan adalah cara terbaik untuk menentukan keberlanjutan konsumsinya.
Ikan yang masih segar akan memiliki aroma ringan tanpa bau yang tajam atau asam.
Aroma amis yang kuat bisa mengindikasikan bahwa ikan telah membusuk atau diawetkan dengan zat kimia.
Pemeriksaan Mata Ikan
Mata ikan juga bisa menjadi petunjuk kesegarannya.
Pastikan mata ikan tidak terlihat keruh atau berlapis putih, dan hindari ikan dengan mata yang tampak cekung.
Mata ikan yang bersinar dan jernih menunjukkan kesegaran, sementara mata yang kusam menandakan kebusukan.
Tekstur yang Kokoh
Ikan yang masih segar memiliki tekstur yang kencang baik di permukaan maupun di dalamnya.
Daging ikan yang segar akan kembali memantul saat disentuh.
Sisik kulit ikan juga seharusnya rapat dan tidak mudah lepas. Sisik yang terlepas bisa menjadi tanda bahwa ikan sudah tidak segar.
Pemeriksaan Penampilan
Penilaian awal terhadap ikan yang ideal melibatkan pemeriksaan penampilannya.
Pastikan tubuh ikan terasa sedikit licin dan tidak ada perubahan warna yang mencolok pada dagingnya.
Ikan segar yang dipotong juga akan mengeluarkan darah dan memiliki warna daging yang cerah.
Pemeriksaan Insang
Menilai kesegaran ikan juga dapat dilakukan dengan mengangkat insang dan memeriksa apakah bagian dalamnya masih berwarna merah.
Insang ikan yang segar akan memiliki tekstur basah dan tidak terlihat kering.
Demikian cara mengetahui ikan segar dan tidak segar.- ***