KORANMANDALA.COM – Banyak umat Muslim yang masih bertanya apakah konsep karma ada dalam ajaran Islam. Istilah ini sering diartikan sebagai hukuman atas tindakan, khususnya perbuatan jahat terhadap orang lain.
Karma umumnya diartikan sebagai pembalasan nasib buruk sebagai konsekuensi dari perbuatan buruk yang telah dilakukan seseorang.
Lantas bagaimana islam memandang istilah ini?
“Karma tidak ada di Islam, adanya dalam agama Hindu, Budha. Jangan biasakan gunakan istilah karma, karena itu bukan istilah agama kita,” kata Buya Yahya yang dikutip Koran Mandala dari YouTube Al-Bahjah TV.
Baca Juga : Membuka Pintu Rezeki dengan Basmalah dan Doa Khusus
Pendakwah tersebut menegaskan agar umat Muslim menghindari penggunaan istilah karma dan lebih memahami konsep-konsep yang sesuai dengan ajaran Islam.
Menurut Buya Yahya, istilah karma biasanya terkait dengan keyakinan atau kehidupan di dunia.
Namun, ia menegaskan bahwa umat Muslim tidak memiliki keterkaitan dengan konsep karma tersebut.
Baca Juga : Bacaan Sholawat Bani Hasyim Lengkap dengan Terjemahan dan Manfaatnya
Buya Yahya menekankan bahwa setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan, baik itu kebaikan maupun keburukan akan mendapatkan balasan.
Jika seseorang berbuat zalim dan tidak mendapatkan balasan di dunia, ia masih dapat dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Buya Yahya kembali menegaskan bahwa istilah karma dapat dimiliki oleh agama lain, namun umat Muslim tidak memiliki hak untuk mencela hal tersebut.