KORANMANDALA.COM – Taman Purbakala Cipari di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merupakan Museum Situs zaman “baheula” yang menyimpan benda-benda peninggalan nenek moyang kita ratusan tahun silam sebelum Masehi.
Berdasarkan Undang-undang nomor 11 tahu 2010, Situs Cipari ini dilindungi dan dinyatakan sebagai tinggalan purbakala yang memenuhi kriteria Cagar Budaya di Jawa Barat.
Guna mengenal lebih dekat keberadaan Taman Purbakala Cipari, berikut liputan koranmandala.com, Minggu 07 Januari 2024
Konon pada masa akhir neolitik dan awal pengenalan bahan perunggu di Cipari banyak menyimpan benda-benda zaman ‘baheula’. Hamparan bebatuan tersusun rapih di sekeliling Taman Purbakala.
Lokasi penemuan ini merupakan bentuk pengembangan dan pemanfaatan situs purbakala yang berfungsi sebagai obyek wisata budaya serta media pembinaan dan pengolahan jatidiri bangsa.
Museum Situs Cipari berjarak sekitar 3 kilometer, tak jauh dari Kota Kuningan. Lokasinya berada dikaki Gunung Ciremai dengan ketinggian 661 mdpl.
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau grab menuju ke sana sekitar 15 menit. Jalannya beraspal dan mulus.
Kawasan Cipari memiliki lahan seluas 7.000 meter persegi, di dalamnya terdapat situs purbakala seluas 2.500 M² dan Museum tempat menyimpan temuan- temuan arkeologi pada saat eskavasi (penggalian) tahun l971-1976.
Sedangkan sisa area digunakan sebagai lahan parkir, ruang terbuka dan rumah penjaga.
Berdasarkan tipologi dan stratigrafi di situs ini diperkirakan mengalami 2 kali masa pemukiman, yaitu pemukiman manusia pada akhir masa neolitik dan awal pengenalan bahan perunggu berkisar tahun 1.000 SM sampai 500 SM.