KORANMANDALA.COM – Kepulauan Riau (Kepri) terus berbenah sambil memperkenalkan layanan baru bagi para wisatawan.
Provinsi yang dikenal sebagai pintu gerbang wisata bahari Indonesia ini sekarang menyajikan layanan berlayar menggunakan kapal phinisi.
Di atas kapal ini, penumpang bisa menikmati pemandangan menakjubkan perairan Kepri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno baru-baru ini merasakan pengalaman berlayar sambil menikmati matahari terbenam, dengan latar belakang jembatan Barelang yang menjadi ikon kota Batam.
“Sangat indah matahari terbenamnya, pemandangannya luar biasa, dan makanannya lezat dari Kopak 007 seafood. Saya merekomendasikan wisatawan untuk mencobanya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno beberapa pekan silam.
Meskipun layanan berlayar dengan kapal phinisi bukan produk wisata baru di Indonesia, namun ini merupakan inovasi pertama kalinya di perairan Kepri, yang menjadi salah satu daya tariknya.
Kapal phinisi ini menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, makanan, dan lainnya. Wisatawan dapat memilih paket perjalanan selama 4 hari 3 malam atau 3 hari 2 malam.
“Ini merupakan penyediaan layanan pariwisata yang sesuai dengan kekuatan pariwisata Indonesia, yaitu wisata bahari. Live on board (LoB) bukanlah produk wisata baru, tetapi di Batam, ini yang pertama kali, dan saya melihat kesiapan khususnya di wisata minat khusus. Harapan kita, ini menjadi tambahan layanan bagi wisatawan mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia yang belum pernah merasakan LoB,” ujar Menparekraf.
Sandiaga Uno juga mendorong para pelaku usaha untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menjamin kenyamanan dan keselamatan wisatawan terkait kapal dan aspek-aspek lainnya.
“Mengenai perizinan, karena ini baru, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kepri, Pak Guntur (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau), termasuk dengan dinas perhubungan dan instansi terkait, terutama dari segi teknis,” ungkap Menparekraf.- ***