Sementara jahe, semacam akar yang “mirip” kunyit, menurut pakar tersebut digunakan untuk mengobati penyakit selama ribuan tahun di Tiongkok dan India.
Mengapa bisa mengobati penyakit, menurut temuan para ahli, karena dalam jahe ada lebih dari 100 senyawa organik yang bermanfaat untuk tubuh.
“Namun senyawa yang paling menonjol karena sifat antioksidannya, adalah gingerol,” kata pakar tersebut.
BACA JUGA : Inilah 7 Alasan Penting Kita Perlu Mengkonsumsi Jahe, Manfaat Kesehatannya Diungkap Para Peneliti Dunia!
Menurut uji klinis dan penelitian terbaru pada jahe menunjukkan bahwa gingerol mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan untuk perlindungan yang lebih baik terhadap patogen.
Gingerol juga dapat menghilangkan peradangan dan bertindak sebagai analgesik bagi pasien rematik dan rematik.
Selain itu, bisa meningkatkan kesehatan jantung yang optimal karena efek menguntungkannya terhadap kolesterol dan tekanan darah.
Bahkan ada juga penelitian yang menunjukkan jahe dapat meminimalkan risiko kanker atau dapat menginduksi kematian sel terprogram pada sel kanker usus besar dan usus.
BACA JUGA : Manfaat Olahan Daun Ketumbar untuk Perawatan Kulit Wajah
Itu artinya, jika kita rajin mengkonsum kunyit dan jahe, kata para ahli, kekebalan tubuh akan terjaga,