KORANMANDALA.COM – Untuk melestarikan nilai sejarah dan memajukan kebudayaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berencana membangun museum Topeng Wayang Wong.
Museum tersebut direncanakan akan berada di salah satu gedung Balaikota Cirebon.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyatakan bahwa tahun 2024 akan menjadi momentum untuk menata dan mengembangkan potensi pariwisata baru di Kota Cirebon.
“Di tahun 2024, Insya Allah sebuah momentum untuk kita bisa menata dan mengembangkan potensi pariwisata baru di Kota Cirebon,” ujar Agus.
Museum ini dianggap sebagai salah satu program prioritas pemerintah daerah pada tahun 2024. Pembangunan museum ini bertujuan untuk memajukan kebudayaan dan melestarikan nilai sejarah.
Agus Sukmanjaya menyebut bahwa tahun 2024 akan menjadi peluang untuk meningkatkan kunjungan wisata, dan pemerintah daerah telah mendapatkan izin dan melaporkan rencana tersebut kepada Penjabat (Pj) Wali Kota dan Sekretaris Daerah.
Sebagian gedung Balaikota, khususnya yang berada di sebelah kanan, akan dijadikan museum topeng wayang wong.
Ia menegaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah terhadap warisan budaya di Kota Cirebon.
Ide ini muncul karena hingga saat ini Kota Cirebon belum memiliki museum, dan tahun ini akan diwujudkan dengan mengubah sebagian gedung Balaikota menjadi museum.
Selain itu, persiapan untuk museum topeng wayang wong sudah dilakukan, termasuk memesan 150 topeng karakter wayang wong yang ada di Cirebon. Agus Sukmanjaya menjelaskan perbedaan museum ini dengan kesenian wayang wong di Jawa Tengah, di mana di Cirebon, karakternya diwakili oleh topeng karena tidak banyak orang yang terlibat dalam pertunjukan tersebut.- ***