KORANMANDALA.COM – Penting untuk mengunjungi Pura Tanah Lot ketika berwisata ke Bali, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengunjungi pulau ini.
Pura Tanah Lot didirikan oleh Dang Hyang Nirartha pada akhir abad ke-15.
Di dalam kompleks ini, terdapat dua bangunan utama, yaitu Pura Penataran Luhur Tanah Lot dan Pura Batu Bolong.
Pura Penataran Luhur digunakan untuk memuja Dewa Baruna, penguasa laut dan samudra. Sementara Pura Batu Bolong digunakan untuk upacara keagamaan, seperti Melasti dan Piodalan.
Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, dengan estimasi jarak tempuh sekitar 1 jam 20 menit atau 30 km dari Bandara Ngurah Rai di Denpasar.
Di sekitar area Tanah Lot, terdapat beberapa atraksi menarik, seperti Gua Ular Suci yang dihuni ular laut berkulit hitam-putih yang dipercayai sebagai penjaga gua.
Ada juga Gua Air Suci yang memiliki mata air tawar bernama Tirta Pabersihan untuk keperluan upacara keagamaan.
Selain itu, wisatawan dapat menyaksikan Tari Kecak di Taman Budaya Surya Mandala, berjalan di sekeliling Pura Luhur Tanah Lot dan Pura Batu Bolong (hanya untuk umat Hindu), mengunjungi pura-pura lain seperti Pura Penyawang, menyaksikan upacara keagamaan seperti Piodalan, dan mengunjungi Desa Beraban, Pasar Seni, Pura Enjung Galuh, serta Sunset Terrace.
Kawasan sekitar Tanah Lot juga menyediakan banyak pilihan tempat makan dengan harga yang bervariasi sesuai dengan anggaran masing-masing pengunjung.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Tanah Lot saat berwisata ke Bali.- ***