Artinya: Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu. (HR al-Nasai’)
Doa ini menyiratkan harapan agar Allah menetapkan hati seseorang pada agama-Nya, menjauhkannya dari godaan dan kebingungan hati.
Hati yang telah diberikan ketetapan pada agama Allah akan lebih mampu menghadapi cobaan dan frustasi, termasuk dalam hal perasaan terhadap mantan.
Baca Juga : Bacaan Doa Memperbaiki Diri, Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia
Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW melanjutkan dengan baca ayat Al-Qur’an (Ali ‘Imran [3]: 8), agar diberikan hati yang tabah setelah mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.
Semoga doa ini menjadi sarana bagi setiap individu yang mengalami kesulitan dalam mengatasi perasaan terhadap mantan. (ana)