KORANMANDALA.COM – Dalam pendakian gunung, ada dua istilah yaitu hiking dan trekking. Keduanya merupakan kegiatan outdoor yang bisa Anda nikmati di waktu luang.
Mendaki gunung tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga dapat meredakan stres.
Aktivitas ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena melibatkan seluruh tubuh, tetapi juga dapat dijadikan sebagai terapi untuk mengatasi kebosanan dari kehidupan perkotaan.
Meskipun hiking dan trekking sering dianggap sebagai aktivitas luar ruangan yang serupa, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya.
Hiking tidak hanya sebatas pendakian, dan trekking bukan sekadar menempuh jarak jauh. Keduanya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dan memerlukan persiapan yang berbeda pula.
Berikut adalah perbandingan antara hiking dan trekking serta penggambaran lebih rinci mengenai sifat masing-masing aktivitas.
Hiking:
Hiking adalah kegiatan di luar ruangan dengan berjalan kaki melalui rute atau jalur tertentu.
Memerlukan perlengkapan seperti sepatu khusus untuk mengatasi medan terjal.
Rute umumnya lebih pendek, dapat diakses lebih awal, dan bisa memakan waktu sekitar 3 jam.
Jarak tempuh berkisar antara 3 km hingga 50 km dengan berbagai tingkat kesulitan yang dapat disesuaikan.
Hiking bisa dilakukan di berbagai lokasi seperti taman nasional, hutan, perbukitan, atau jalur setapak menuju air terjun.