KORANMANDALA.COM – Curug Ciangin berlokasi di Kampung Neglasari, Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Dikenal sebagai Curug (air terjun) Ciangin karena air yang turun dari tebing membawa angin yang cukup kencang, memberikan udara sekitar yang sejuk. Curug ini menjadi salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan di Kabupaten Subang.
Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp15 ribu, pengunjung dapat menikmati keindahan objek wisata Curug Ciangin.
Sebagai salah satu ikon wisata, Curug Ciangin merupakan satu-satunya curug di Kabupaten Subang yang dapat dilompati langsung dari atas dengan ketinggian tujuh meter dan kedalaman kolam lima meter.
Dengan luas lahan dua hektare, objek wisata alam Curug Ciangin dibuka untuk umum pada 23 Desember 2015.
Pemerintah Desa Cibeusi, dengan bimbingan Disparpora, memperkuat potensi Curug Ciangin melalui perijinan dan Penetapan Peraturan Desa (Perdes) untuk Pendapatan Asli Desa (PADes).
Pengembangan objek wisata Curug Ciangin ditingkatkan melalui promosi di media sosial, pameran, dan metode promosi word of mouth, yang pada akhirnya membuat Curug Ciangin terkenal dan masuk ke dalam Top 10 Desa Wisata Provinsi Jawa Barat.
Curug Ciangin juga menyediakan berbagai fasilitas rekreasi menarik, seperti muara jambu yang merupakan wahana berenang untuk orang dewasa dan anak-anak.
Bagi pengunjung yang ingin berkemah, objek wisata Curug Ciangin memiliki area camping ground. Selain itu, tersedia tempat penginapan bagi pengunjung yang ingin merasakan menginap di desa dengan suasana alam yang sejuk, tenteram, dan nyaman.
Salah satu hal yang terkenal di objek wisata ini adalah nasi liwet. Di tempat ini ada nasi liwet yang dapat dinikmati pengunjung dengan harga terjangkau. Pengunjung dapat memesan nasi liwet beserta lauk pauknya.- ***