KORANMANDALA.COM – Merasa meriang dapat menjadi indikasi bahwa tubuh seseorang sedang menghadapi penyakit, infeksi, atau permasalahan kesehatan lainnya.
Gejala meriang biasanya ditandai dengan gemetar, merinding, dan gigi gemeretak.
Sebenarnya, meriang merupakan respons tubuh yang tidak disengaja untuk menghasilkan kontraksi otot dan menghasilkan panas, membantu tubuh untuk menghangat.
Selain disebabkan oleh penyakit atau infeksi, meriang juga dapat terjadi saat seseorang menerima anestesi sebelum operasi. Lonjakan adrenalin akibat peristiwa traumatis atau trauma psikologis seperti PTSD juga dapat menyebabkan meriang.
Ada beberapa cara efektif untuk mengatasi meriang:
Mengonsumsi obat: Tylenol (acetaminophen) atau Motrin (ibuprofen) dapat membantu meredakan rasa menggigil dan membuat orang yang meriang merasa lebih nyaman. Pastikan untuk mengikuti dosis dan aturan pemakaian yang tertera pada kemasan obat.
Memperbanyak minum: Orang yang meriang mungkin kehilangan selera makan dan minum, sehingga perlu memastikan asupan cairan dan mencegah dehidrasi.
Menjaga kehangatan dengan selimut atau pakaian tebal: Menggunakan selimut atau pakaian yang tebal membantu menjaga suhu tubuh dan meredakan gejala meriang.
Menggunakan kompres hangat: Kompres atau waslap yang direndam di air hangat dapat membantu mengembalikan suhu tubuh dan meredakan meriang.
Beristirahat cukup: Istirahat yang cukup membantu tubuh untuk melawan infeksi atau penyakit, sehingga perlu menghindari aktivitas berat saat meriang.