KORANMANDALA.COM – Berikut ini informasi kapan Isra Miraj 2024 ini dan 27 Rajab jatuh tanggal berapa? Lengkap dengan doa malam Isra Miraj yang dipanjatkan simak juga tulisan Arab, Latin, dan artinya.
Tidak lama lagi umat Islam akan memperingati salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Isra Miraj. Peristiwa ini diyakini oleh sebagian besar umat Muslim dan ahli sejarah terjadi pada tanggal 27 Rajab.
Namun, pertanyaannya adalah, kapan tepatnya tanggal 27 Rajab jatuh untuk memperingati Isra Miraj tahun ini?
Peringatan Isra Miraj memiliki tujuan untuk mengingat usaha Nabi Muhammad SAW ketika menerima perintah untuk menjalankan shalat.
Baca Juga : Bacaan Doa Isra Miraj 27 Rajab, Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia
Menurut penjelasan dari jombang.nu.or.id, saat awal menerima perintah tersebut, Nabi Muhammad diminta untuk menjalankan shalat sebanyak 50 kali dalam sehari.
Namun, setelah mendapatkan keringanan atas masukan dari Nabi Musa AS dan pertimbangan atas kondisi umat, jumlah shalat tersebut kemudian direduksi menjadi 5 kali dalam sehari.
Oleh karena itu, peringatan Isra Miraj juga diharapkan dapat menjadi momen untuk meningkatkan kualitas ibadah shalat umat Muslim.
Baca Juga : 20 Ucapan Isra Miraj 2024, Cocok untuk Caption di Media Sosial
Berikut ini doa yang dibaca saat memperingati peristiwa Isra Miraj tersebut yang dikutip Koran Mandala dari jombang.nu.or.id, antara lain:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.
Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”