KORANMANDALA.COM – Mengenal benda-benda pusaka peninggalan Sultan di Museum Keraton Ngayogyakarta, merupakan pengalaman berharga dalam menambah wawasan pengetahuan tentang benda- benda Pusaka tersebut, salah satunya adalah Kereta Kencana.
Angkutan tradisional Kereta Kencana yang paling terkenal itu, diberi nama Kereta Garuda Yeksa.
Konon menurut riwayatnya pada zaman “baheula”, Kereta Garuda Yeksa dibuat di Amsterdam, negeri Belanda ratusan tahun silam (tahun 1861).
Menurut salah seorang pemandu Keraton Kereta Kiai Garuda Yeksa adalah kereta kencana yang ditarik delapan ekor kuda.
Sementara itu, kondisi fisik Kereta itu meski sudah tersimpan lama, seluruh bagian kereta termasuk ornamen-ornamennya masih orisinil dan tetap terjaga keasliannya.
Kereta Kiai Garuda Yeksa itu sebenarnya merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmina untuk Sultan Hamengkubuwono VI.
Hal ini menjelaskan adanya logo kerajaan Belanda yang bersanding dengan logo Sri Sultan Hamengku Buwono VI di bagian pintu kereta.
Disebutkan, design Kereta Kiai Garuda Yeksa terdapat ornamen hiasan berbentuk mahkota di bagian atas yang disepuh dengan emas asli.
Mahkota tersebut menunjukkan wibawa dari seorang pemimpin kerajaan yang makmur dan sejahtera.
Kereta Kiai Garuda Yeksa memiliki model yang sama dengan kereta kencana yang disebut Gouden Koets (Kereta Emas) yang digunakan Kerajaan Belanda.