KORANMANDALA.COM– Pulau Nirup yang berada di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terpilih menjadi prototipe atau percontohan destinasi wisata hijau yang berkelanjutan.
Dengan lokasi yang menghadap langsung ke Singapura, hanya sekitar 13 km dari Pantai Sentosa, Pulau Nirup diharapkan menjadi tujuan wisata hijau global yang sukses.
Keberadaannya yang strategis dan pemandangannya yang menghadap pulau-pulau kecil di sekitarnya akan memberikan pengalaman unik bagi pengunjung yang datang dan menginap di sana.
Pulau Nirup memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata hijau yang unggul.
Hal ini sejalan dengan tren meningkatnya minat dalam pariwisata hijau berkelanjutan yang menarik baik wisatawan lokal maupun internasional.
Pulau Nirup terpilih karena kemampuannya dalam mengelola ekosistem, terbukti dengan manajemen air yang baik di seluruh pulau. Kejernihan air, keindahan pulau, dan keberadaan terumbu karang alami yang terawat dengan baik menjadi daya tarik utama. Keunggulan ini membuat Pulau Nirup sangat cocok sebagai destinasi wisata hijau, terutama bagi pecinta kegiatan bawah air.
Fasilitas penunjang seperti keimigrasian, bea cukai, dan marina yang dapat menampung 180 kapal pesiar, memperkuat kesiapan Pulau Nirup menyambut wisatawan.
Pulau ini bahkan diproyeksikan menjadi versi “Maladewa” ala Kota Batam, dengan rencana pembangunan fasilitas mewah, termasuk resort mewah.
Pulau Nirup dijadwalkan akan diresmikan sebagai destinasi wisata hijau berkelanjutan pada Oktober 2024.
Harapannya, perkembangan dan kemajuan Pulau Nirup akan menarik minat wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Kepulauan Riau, khususnya Batam.