KORANMANDALA.COM – Setiap orang mungkin pernah merasakan nyeri pinggang. Jika nyeri pinggang bersifat ringan, biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan khus. Namun, jika terjadi dalam intensitas yang signifikan, kondisi ini sering menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius seperti infeksi saluran kemih, sakit ginjal, atau dehidrasi.
Berikut adalah informasi penting mengenai nyeri pinggang yang perlu diketahui;
Penyebab umum nyeri pinggang meliputi otot yang kaku dan tegang karena posisi yang tidak benar. Namun, ada juga sejumlah gangguan medis yang dapat menyebabkan nyeri pinggang.
Di bawah ini beberapa penyebabnya:
Cedera otot sering terjadi saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang intens, seperti mengangkat beban berat. ini dapat menyebabkan otot tertarik secara berlebihan, yang menghasilkan nyeri pinggang.
Cedera juga bisa terjadi akibat kecelakaan, di mana tekanan yang berlebihan pada tulang belakang dapat menyebabkan kerusakan pada bantalan tulang di pinggang.
Osteoarthritis, atau pengapuran sendi, merupakan penyebab lain dari nyeri pinggang. Pengapuran di tulang belakang dapat merusak tulang rawan, yang mengiritasi saraf di sekitar tulang belakang dan menyebabkan nyeri.
Selain itu, rheumatoid arthritis dan spondilitis juga dapat menyebabkan nyeri pinggang.
Masalah pada ginjal seperti batu ginjal atau infeksi ginjal dapat menyebabkan nyeri pinggang yang terasa dari bagian belakang menuju pinggang.
Degenerasi tulang belakang, yang terjadi ketika cakram di tulang belakang mulai terurai, sering terjadi pada orang lanjut usia, terutama yang mengalami obesitas.