KORANMANDALA.COM – Kutu air (tinea pedis) bisa terjadi ketika kaki berkeringat dan memakai sepatu yang ketat. Gejalanya sendiri adalah ruam di sela-sela jari kaki.
Penyakit ini berkaitan dengan infeksi jamur lain seperti kurap dan gatal di selangkangan.
Untuk mencegah kutu air, disarankan untuk memberikan kaki akses udara dengan menggunakan sandal, mencuci kaki secara rutin setiap hari, dan mengganti kaus kaki secara teratur.
Pengobatannya melibatkan penggunaan obat antijamur, meskipun perlu diingat bahwa infeksinya dapat kambuh secara berkala.
Jika kondisi ini tidak segera diobati, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan karena infeksi dapat menyebar ke area tubuh lain yang hangat dan lembab melalui tangan atau handuk.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi jika kutu air tidak diobati meliputi:
Timbulnya gatal selangkangan (jock itch) karena jamur kutu air menyebar ke selangkangan melalui tangan yang telah menyentuh area terinfeksi atau melalui kontak dengan pakaian yang terkontaminasi.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit di sekitar selangkangan, paha bagian dalam, dan bokong, yang ditandai dengan perubahan warna kulit, munculnya benjolan kecil, atau luka.
Infeksi jamur pada kuku (onikomikosis dermatofita) bisa terjadi ketika jamur yang sama dengan yang menyebabkan kutu air menyebar dari sela-sela jari kaki ke kuku.
Gejala infeksi kuku jamur meliputi perubahan warna, penebalan, kerapuhan, dan retakan pada kuku, serta kemungkinan terlepasnya kuku dari dasarnya.
Penyebaran infeksi jamur ke area tubuh lain seperti lengan, kaki, badan, dan wajah, menyebabkan kondisi seperti kurap yang ditandai dengan munculnya sisik berbentuk lingkaran, bercak di pinggirnya, dan kulit yang gatal.
Kutu air yang tidak diobati juga dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder yang dapat memicu timbulnya selulitis.
Orang dengan riwayat selulitis yang sering kambuh di kaki harus memeriksakan diri untuk mendeteksi kemungkinan infeksi jamur pada kuku.
Hal yang sama berlaku untuk mereka yang akan menjalani operasi bypass jantung menggunakan cangkok vena dari kaki, di mana perlu memeriksa dan mengobati kutu air terlebih dahulu untuk mencegah infeksi pada area tempat pengambilan vena.- ***