KORANMANDALA.COM – Luka bakar adalah kondisi ketika jaringan atau sel-sel kulit rusak. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor penyebab.
Penanganan luka bakar harus disesuaikan dengan kedalaman luka dan area yang terkena. Semakin parah luka bakarnya, semakin besar risiko komplikasinya.
Cara mengatasi luka bakar bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya:
Derajat Pertama:
Luka bakar ini hanya merusak lapisan kulit terluar. Biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari.
Cara mengatasinya antara lain dengan merendam luka dalam air dingin, mengonsumsi obat pereda nyeri, menggunakan gel lidokain atau krim lidah buaya, dan melindungi area yang terbakar dengan kain kasa longgar.
Derajat Kedua:
Luka bakar ini mencapai lapisan bawah kulit, menyebabkan lepuhan dan kulit merah.
Hindari mengoleskan minyak atau salep pada area yang terluka. Jika terdapat lepuhan, jangan memecahkannya karena bisa meningkatkan risiko infeksi.
Proses penyembuhan biasanya memakan waktu dua hingga tiga minggu, dan obat yang tepat akan diberikan oleh dokter.
Derajat Ketiga:
Luka bakar ini membuat kulit terlihat hitam, coklat, putih, atau kuning, dan sudah merusak ujung saraf sehingga tidak menyebabkan rasa sakit.
Segera hubungi ahli medis darurat atau kunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Jangan mengoleskan atau merendam luka dengan apa pun, cukup tutupi dengan kain bersih atau perban.
Derajat Keempat:
Luka bakar ini sangat serius dan mencapai lapisan otot, tulang, dan tendon.
Proses penyembuhannya memakan waktu lama dan memerlukan penanganan dokter sesegera mungkin. Pengidap juga rentan terhadap komplikasi seperti infeksi dan masalah pada tulang serta sendi.
Jika luka bakar memengaruhi area yang luas atau sangat parah, segera temui dokter untuk penanganan yang tepat.- ***