KORANMANDALA.COM – Hutan mangrove bisa jadi alternatif destinasi wisata alam yang menyenangkan. Menikmati udara hutan mangrove sambil berjalan kaki atau naik perahu berkeliling seputar kawasan hutan mangrove sekaligus membawa suasana wisata yang berbeda.
Hutan mangrove atau yang kerap pula disebut dengan hutan bakau tumbuh di sepanjang pesisir pantai, muara sungai, bahkan ada yang tumbuh di rawa gambut. Hutan mangrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia yang tinggal di daerah dekat pantai untuk mencegah abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut ke daratan. Di Tanah Air, terdapat beberapa kawasan hutan mangrove yang menawan.
Kawasan ini biasanya digunakan sebagai destinasi wisata.
Ada beberapa wisata hutan mangrove di Indonesia, diantaranya ada Taman Wisata Alam Angke Kapuk, DKI Jakarta. Tempat ini merupakan ekosistem lahan basah yang didominasi oleh pepohonan mangrove. Surga hijau seluas 99,82 hektar ini terletak di kelurahan Kamal Muara yang bersebelahan dengan kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan kawasan konservasi alam mangrove yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. Tempat ini punya fungsi sebagai tempat habitat dan naungan bagi beberapa jenis satwa liar.
Pesona Taman Wisata Alam Angke Kapuk terlihat dari ekosistem alamnya dan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Di sana juga disediakan camping ground untuk pengunjung yang mau bermalam atau berkemah.
Berikutnya Hutan Mangrove Karimunjawa, Jawa Tengah Selain pantai-pantainya yang cantik dan pesona bawah lautnya yang kaya, Karimunjawa juga memiliki destinasi wisata hutan mangrove dengan alam yang sejuk, yakni Hutan Mangrove Karimunjawa. Di sana, pengunjung bisa melakukan trekking di atas jalur trek kayu sepanjang 1,3 kilometer.
Selepas berjalan sejauh sekitar 700 meter, pengunjung bisa menemukan menara pandang tinggi yang bisa digunakan untuk melihat luasnya area pariwisata hutan bakau Karimunjawa. Dari ketinggian menara pandang, wisatawan bisa melihat Pulau Cemara Besar, Pulau Cemara Kecil, dan Pulau Menyawakan.
Sementara itu, Hutan Mangrove kawasan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tepatnya berada di Kabupaten Kulonprogo. Hutan mangrove yang satu ini posisinya memanjang dari timur ke barat, dan bersebelahan sepanjang sungai yang muaranya bersatu dengan Sungai Bogowonto di Pantai Congot, namanya Hutan Mangrove Kulonprogo.
Keindahan dan daya tariknya tidak jauh berbeda dengan hutan mangrove Alam Angke Kapuk atau Karimunjaya.- *** wawan jr