3. Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan
Ayyamul Bidh harus dilaksanakan dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum, dan lain-lain.
4. Menjaga Diri dari Hal yang Mengurangi Pahala
Lebih baik menjaga diri dari hal-hal yang memperlemah pahala puasa, seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda.
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة
Artinya, “Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan”
Riwayat: Abul Fadl al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186.
5. Buka Puasa Saat Waktu Magrib Tiba
Hukumnya sunnah jika buka puasa dengan mengonsumsi kurma tiga biji. Setelah itu sholat Magrib terlebih dahulu sebelum konsumsi makanan berat. (ana)