KORANMANDALA.COM – Burung perkukut, tak diragukan lagi, merupakan satwa peliharaan yang sangat populer di masyarakat.
Itu dibuktikan dengan banyaknya orang yang suka memelihara, merawat burung perkutut, baik hanya untuk hiburan maupun diikutkan lomba burung.
Menariknya, jika dilihat, populernya perkutut di masyarakat dari dulu hingga sekarang, di antaranya berkat jasa para Raja di Jawa.
Betapa tidak?
Menurut berbagai sumber, raja-raja Jawa dulu, sangat gemar memelihara burung perkutut.
Jangan heran jika di kerajaan atau tempat tinggal raja Jawa, banyak sangkar burung perkutut.
Konon, sebagian raja Jawa menganggap perkutut sebagai hewan suci yang memiliki berbagai manfaat.
Ada beberapa alasan mengapa raja Jawa memelihara perkutut. Di antaranya adalah sebagai berikut.
-Suaranya bagus
Burung perkutut memiliki suara yang merdu dan menyejukkan, dipercaya dapat membawa kedamaian dan ketenangan bagi pemiliknya.
-Simbol ooritas
Perkutut dianggap sebagai simbol otoritas dan kepemimpinan, sehingga cocok untuk keluarga kerajaan.
-Punya khasiat mistik
Burung perkutut konon mempunyai beragam khasiat mistik antara lain membawa keberuntungan, keselamatan, dan kekebalan tubuh.
Adapun burung perkutut yang biasanya disukai para raja Jawa adalah :
-Perkutut katurangan
Perkutut jenis ini mempunyai ciri-ciri khusus yang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
-Perkutut putih
Perkutut putih dianggap sebagai burung yang paling suci dan memiliki kekuatan mistis kuat.
Paham cara memelihara
Terakhir, raja-raja Jawa yang memelihara burung perkutut biasanya mempunyai pengetahuan dan keterampilan khusus dalam merawat burung tersebut.
Mereka memahami berbagai aspek peternakan, mulai dari pemilihan burung yang berkualitas, pemberian pakan yang tepat, pemeliharaan kandang, hingga pelatihan burung yang sehat agar vokalisasinya baik.
Karena itulah, perkutut menjadi burung populer di masyarakat, dari dulu hingga sekarang. (ape)***