KORANMANDALA.COM – Keberadaan Pocong dan Kuntilanak mewarnai suasana alun-alun Kota Bandung yang lokasinya tak jauh dari Gedung bersejarah Konferendi Asia Afrika di jalan Asia Afrika.
Setiap malam selalu ramai dikunjungi wisatawan. Suasana keramaian semakin memuncak setiap menjelang akhir pekan.
Seperti pantauan Koranmandala, malam Minggu kemarin 24 Februari 2024, para pengunjung berdatangan ke alun-alun menikmati dinginnya malam minggu di Kota Bandung.
Tak ketinggalan sejumlah orang tua membawa putra-putrinya untuk berselfiria bersama Pocong maupun Kuntilanak yang mangkal setiap sore hingga larut malam di lokasi tersebut.
Wisatawan domestik biasanya memadati area pusat kota ini saat memasuki malam hari. Selain jalan-jalan dan melihat dari dekat keramaian seputar alun-alun Kota Bandung, wisatawan dapat menikmati kehadiran berbagai karakter hantu lokal seperti kuntilanak, pocong, nenek lampir, kepala buntung, drakula dan karakter hantu pocong lainnya.
Anak-anak termasuk kalangan remaja memanfaatkan moment itu sebagai ajang hiburan sambil berselfiria dan berfoto bersama hantu-hantu pocong maupun kuntilanak di pinggir jalan raya tak jauh dari alun-alun-bandung.
Pengunjung pun nampak memberi uang tips kepada hantu-hantu pocong itu. Keberadaan hantu-hantu pocong ini sejak 10 tahun lalu, kerap ditertibkan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung.
Pasalnya mengganggu Ketertiban umum. Namun hingga saat ini Pocong liar dan kuntilanak itu masih tetap bertahan dan menjadi daya tarik unik bagi wisatawan.
Sementara itu, wajah baru Alun-alun Kota Bandung dengan hamparan rumput sintetis taman yang indah dan nyaman, sungguh sangat membahagiakan warga Kota Bandung maupun para pengunjung.
Kebahagiaan itu juga mengundang pocong-pocong liar untuk ikut merasakan indahnya Alun-alun Bandung sambil mengais rezeki dari para pengunjung.
Penampakan pocong ataupun kuntilanak itu bukanlah sosok yang menakutkan dan membahayakan bagi warga, tetapi justru sebagai media hiburan bagi wisatawan. Khususnya wisatawan yang berkunjung ke kawasan jalan Asia Afrika dan seputar alun-alun Kota Bandung.- *** wawan jr