KORANMANDALA.COM – Di Gorontalo ada kuliner khas yang wajib dicicipi. Namanya, Binte Biluhuta.
Menurut Bahasa Gorontalo, binte berarti jagung. Selain binte, masyarakat juga menyebut jagung dengan nama milu. Sementara biluhuta artinya disiram.
Jadi, Binte Biluhuta berarti jagung yang disiram atau ada juga yang menyebutnya Milu Siram.
Jagung merupakan salah satu sumber daya alam unggulan Provinsi Gorontalo. Provinsi ini bahkan masuk ke dalam 10 penghasil jagung terbesar di Indonesia.
Tak heran kalau kemudian olahan jagung jadi salah satu kuliner yang mudah dijumpai di provinsi yang memiliki julukan Kota Hulontalo ini.
Kuliner yang disebut Binte Biluhuta ini terdiri dari jagung yang dipipil dan disajikan dengan kuah. Meskipun awalnya terlihat mirip dengan sup jagung, Binte Biluhuta memiliki karakteristik unik tersendiri.
Pada masa lalu, jagung yang digunakan untuk membuat Binte Biluhuta adalah jenis jagung pulut atau jagung ketan, yang memiliki tekstur lengket karena kandungan amilopektin yang tinggi.
Namun, karena semakin sulit untuk menemukan jagung jenis ini, kini jagung manis menjadi bahan utama penggantinya.
Selain jagung, dalam mangkuk Binte Biluhuta juga dicampur dengan kelapa parut segar, daun kemangi, tomat, daun bawang, serta suwiran udang rebus atau ikan tongkol asap.
Untuk penyajian lebih lengkap, sambal cabe rawit dan jeruk nipis juga ditambahkan.