KORANMANDALA.COM – Suasana meriah menyelimuti Mal Botani Square, Kota Bogor, saat Jabar Bergerak bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar perayaan Cap Go Meh Ala Pulo Geulis, Kamis 29 Febuari 2024 kemarin.
Suasana meriah itu muncul, karena dalam acara itu ada berbagai pertunjukan menarik, mulai dari penampilan penyanyi cilik hingga atraksi Barongsai yang memukau, serta talk show bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Menurut Bima Arya, Cap Go Meh kini tak lagi menjadi perayaan eksklusif bagi satu etnis, melainkan telah menjadi ajang budaya dan seni yang menyatukan bangsa.
“Cap Go Meh adalah hiburan bagi semua, tak terkecuali warga dari luar Kota Bogor yang datang untuk menikmatinya,” ujarnya, dalam pesan tertulisnya, Jumat 1 Maret 2024.
Perjuangan dan latihan panjang anak-anak dalam barongsai juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Cap Go Meh adalah inspirasi dari ribuan orang yang dapat tertib menonton, mencerminkan karakter warga Bogor yang mencintai keberagaman dan mengutamakan kebersamaan,” tambahnya.
Bima Arya juga menyoroti upaya menyelesaikan masalah intoleransi di Kota Bogor.
“Kita berusaha menyelesaikannya, dari menyelasaikan kasus gereja Yasmin hingga mengedukasi mereka yang belum menyukai Cap Go Meh,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor, Yantie Rachim, terinspirasi oleh kehidupan di Pulo Geulis yang penuh toleransi dan potensi UMKM yang luar biasa.
“Dua hal ini mendorong saya untuk menghadirkan Cap Go Meh Ala Pulo Geulis,” singkatnya. (Nicko)***