KORANMANDALA.COM – Tanaman memiliki kemampuan untuk menjadi salah satu penyeimbang yang sangat efektif dalam mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
Bahkan, menyemarakkan ruangan dengan tanaman hias dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental.
Menurut penelitian, kehadiran tanaman hias di dalam ruangan dapat membantu meredakan suasana hati, mengurangi tingkat stres, dan menurunkan tekanan darah.
Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki tanaman di dalam rumah guna meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Baca Juga : 10 Jenis Tanaman yang Dipercaya Bawa Rezeki dan Keberuntungan
Seperti dilaporkan oleh HGTV, berikut adalah lima jenis tanaman yang terbukti efektif dalam meredakan stres, kecemasan, dan depresi. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
- Lavender
Para ahli aroma terapi merekomendasikan aroma lavender yang harum dan menenangkan. Aroma dari tanaman hias ini dapat membantu menenangkan individu yang mengalami kecemasan untuk mengurangi stres.
Baca Juga : Inilah Tips Merawat Tanaman Hias Kucing Gajah agar Daunnya Besar dan Indah
Disarankan untuk menempatkannya di dekat tempat tidur atau dalam pot kecil di kamar mandi.
- Melati
Selain lavender, aroma khas dari bunga melati juga memiliki efek menenangkan bagi suasana hati individu yang cemas. Tanaman hias ini juga cocok untuk individu yang mengalami insomnia atau memiliki kualitas tidur yang buruk.
Baca Juga : Sering Sakit-sakitan? Ini Tanaman Dapur Ampuh yang Dapat Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Anda bisa menempatkannya di dekat tempat tidur atau di jendela untuk memberikan suasana yang segar.
- Pakis
Tanaman pakis berguna dalam menjaga kelembapan udara. Warna hijau dari tanaman hias ini tidak hanya memberikan keindahan tetapi juga memiliki manfaat kesehatan mental, seperti mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi udara.
Anda bisa menempatkannya dalam pot atau menggantungnya di dalam rumah.
- Lidah Buaya
Selain terkenal dengan manfaatnya untuk kesehatan kulit, lidah buaya juga dapat membersihkan polutan udara yang dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, stres, dan ketidaknyamanan bagi individu yang mengalami depresi.