KORANMANDALA.COM – Berikut ini gejala dan tanda keracunan ikan buntal yang terkenal 1000 kali lebih berbahaya dari racun Sianida.
Ikan buntal (Tetraodontidae) sering disebut juga dengan nama fugu, memang memiliki daya tarik unik di dunia kuliner.
Di Jepang dan Eropa makanan ini dianggap sebagai hidangan mewah.
Namun, di balik pesona kuliner ini tersimpan bahaya yang sangat besar. Keracunan oleh ikan buntal bisa menjadi ancaman serius bagi kehidupan manusia.
Baca Juga : Ibu dan 2 Anak di Maluku Tewas Akibat Keracunan Ikan Buntal, Kenali Bahayanya
Tahukah kamu? Racun yang terkandung dalam ikan ini 1000 kali lebih berbahaya dari sianida.
Semua ikan buntal mengandung zat bernama tetrodotoxin, yang merupakan racun yang seringkali fatal bagi ikan dan manusia.
Untuk manusia, tingkat racun tetrodotoxin ini sekitar 1.200 kali lebih tinggi daripada sianida.
Baca Juga : Kronologi Ibu dan Anak Meninggal Diduga Akibat Keracunan Ikan Buntal, Polisi: Masih Otopsi
Seekor ikan buntal dapat mengandung cukup racun untuk membunuh 30 orang dewasa, dan hingga saat ini belum ditemukan penawar yang efektif untuk racun tersebut.
Gejala Keracunan Ikan Buntal
Gejala-gejala ini antara lain mati rasa di sekitar mulut, peningkatan produksi air liur, serta mual dan muntah.
Biasanya, gejala-gejala ini akan muncul sekitar 10 hingga 45 menit setelah mengkonsumsi ikan buntal.
Ketika seseorang mengalami keracunan ikan buntal, dampaknya dapat sangat serius.
Hal ini dapat berujung pada lumpuh, pingsan, kesulitan bernafas, bahkan kematian jika tidak segera mendapatkan perawatan medis yang tepat.