KORANMANDALA.COM – Inilah alasan mengapa ikan buntal atau Fugu hanya boleh diolah oleh koki bersertifikat. Simak beberapa fakta ikan buntal berikut ini.
Ikan buntal, atau yang lebih dikenal dengan nama Jepangnya, fugu, sering kali menjadi topik pembicaraan yang menarik dalam dunia kuliner.
Meskipun memiliki reputasi sebagai hidangan mewah, apa yang membuat ikan buntal menjadi begitu istimewa?
Simak empat fakta mengejutkan tentang racun yang terkandung dalam ikan buntal, dan alasan di balik pembatasan hanya untuk koki bersertifikat.
Baca Juga : Gejala Keracunan Ikan Buntal yang 1000 kali Lebih Berbahaya dari Sianida
Salah satu masalah terkait dengan ikan buntal adalah bahwa racun tetrodotoxin yang terkandung di dalamnya tidak bisa dihilangkan dengan cara memasak atau membekukannya.
Bahkan, racun ini dapat menyebar ke seluruh tubuh ikan dan tetap ada meskipun ikan tersebut telah diolah. Oleh karena itu, untuk mengolah ikan buntal dengan aman, diperlukan koki yang memiliki sertifikasi khusus.
Fakta Ikan Buntal Perlu Diolah oleh Koki Bersertifikat
Di Jepang, koki yang mengolah ikan buntal harus melewati ujian khusus dan mendapatkan lisensi dari pemerintah.
Baca Juga : Ibu dan 2 Anak di Maluku Tewas Akibat Keracunan Ikan Buntal, Kenali Bahayanya
Proses ini melibatkan pelatihan bertahun-tahun dan banyak ujian teori yang sulit. Para koki harus memiliki keterampilan yang sempurna dalam menggunakan pisau dan memproses ikan tanpa kesalahan.
Mereka juga harus memahami dengan baik letak racun dalam ikan buntal dan bagaimana menghindari bagian yang mengandung racun tersebut.