KORANMANDALA.COM – Kampung Sabin di Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kini semakin banyak dikunjungi dan menjadi pusat perhatian wisatawan domestik.
Pengunjung terkesan dengan kehadiran Kampung Sabin yang saat ini menjadi salah satu tujuan wisata di kawasan Kota Baru Keandra, Jl. Nyi Ageng Serang, Desa Sindangjawa, Dukuhpuntang, Cirebon.
Daya tarik obyek wisata ini, ketika berkunjung bersama keluarga, seolah sedang berwisata ke Bali.
“Fasilitas dan nuansa yang tersedia di Kampung Sabin serasa berada di Pulau Bali,” tutur Dedeh warga Kuningan ketika berkunjung pekan lalu sebelum ramadhan.
Memasuki kawasan Kampung Sabin para pengunjung akan melewati gapura besar ala Bali. Tak ketinggalan umbul-umbul/bendera dengan corak kotak warna hitam putih sebagai ikon kota Bali.
Sementara itu, Wisata kampung sabin menyajikan lokasi indoor dan outdoor. Diantaranya Area outdor jembatan panjang yang memiliki banyak cabang kanan dan kiri.
Berbagai pernak pernik khas Bali terpasang di wilayah outdoor ini. Area outdoor ditata sedemikian rupa hingga menghasilkan spot foto yang aestetik.
Begitu pula tempat makan yang bisa dijadikan area foto. Selain itu, area outdoor juga meyediakan banyak spot-spot foto. Tempat ini memiliki angel instagramable ala Bali.
Dari lokasi kampung sabin bisa melihat panorama Gunung Ciremai. Terlebih jika cuaca terang bisa berfotoria dengan view menarik sehingga foto-foto semakin luar biasa.
Kampung Sabin memiliki area yang sangat luas. Sehingga belum lengkap rasanya jika datang ke Kampung Sabin tanpa keluarga atau komunitas.
Jam operasional Kampung Sabin dibuka mulai pukul 10.00-17.30 WIB kemudian pukul 17.31-22.00 WIB Candle light dinner dan resto.
Bagi pengunjung dikenakan tarip masuk/tiket Rp 20 ribu untuk weekday dan Rp 30 ribu untuk weekend.
Selain pernak-pernik Bali, Wisata Kampung Sabin di tengah area persawahan ini, juga memberikan angel area persawahan.
Sementara personil atau karyawan di sini mengenakan pakaian yang unik yaitu, kutubaru berwarna putih dengan rambut digelung bak pramugari.
Jika anda penasaran ingin melancong ke kampung Sabin terlebih dahulu harus reservasi. Pasalnya tempat ini semakin ramai dikunjungi. Namun selama bulan Suci Ramadhan ini pengunjung tidak begitu ramai seperti hari-hari biasa atau ketika musim libur.- *** wawan jr