KORANMANDALA.COM – Orang yang bersedekah akan senantiasa merasa tenang hatinya. Faedahnya bukan hanya bagi pihak penerima, melainkan juga mereka yang menyisihkan hartanya. Itulah beberapa keutamaan bersedekah.
Dalam bulan suci Ramadhan, pahala ibadah akan dilipatgandakan, termasuk ketika bersedekah.
Berbagi akan sangat membantu sesama, terutama mereka yang mengalami kesulitan ekonomi, adalah aktivitas yang dianjurkan, terutama selama bulan Ramadan.
Nabi Muhammad SAW merupakan contoh yang sempurna dalam bersedekah, dan para Muslim seharusnya mencontoh beliau, terutama selama bulan puasa ini.
Salah satu kewajiban penting selama Ramadan adalah zakat fitrah, serta amalan-amalan lain seperti infak dan sedekah. Keseluruhannya, zakat, infak, dan sedekah (ZIS) akan membantu sesama Muslim yang membutuhkan.
Islam mengecam sifat pelit dan menekankan pentingnya bersedekah. Ada ancaman bagi mereka yang mampu bersedekah namun enggan melakukannya.
Dalam sebuah hadis, Nabi SAW menjelaskan bahwa setiap pagi, dua malaikat turun bersama seorang hamba. Salah satunya berdoa untuk memberi ganti bagi orang yang bersedekah, sementara yang lain berdoa agar harta orang pelit hancur.
Setiap harta yang diberikan kepada seorang hamba memiliki hak bagi orang lain. Bersedekah bukan hanya perintah, tetapi juga memiliki keutamaan.
Dalam Alquran surah Ali Imran ayat 92, Allah menyatakan bahwa kebajikan sejati tidak akan tercapai tanpa bersedekah dari apa yang dicintai.
Bersedekah tidak hanya dilakukan dengan harta, tetapi juga dengan tenaga dan pikiran. Bahkan, senyum pun dianggap sebagai sedekah.