KORANMANDALA.COM – Sensasi arung jeram sejauh 1 Kilometer memang memacu andrenalin bagi mereka yang ingin mencoba keseruan berarung jeram di sungai Cisanggarung.
Lokasi arena arung jeram ini berada di kawasan Wisata Air Moncongos, Desa Sukaimut, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Jarak dari pusat kota Kuningan tidak terlalu jauh hanya 6 kilometer. Mudah dijangkau dengan kendaraan roda 2 dan roda 4.
Menurut Kepaka Desa Sukaimut, Uka, saat dijumpai baru-baru ini menyebutkan, peluncuran Obyek Bukit Moncongos dan Wisata Air (River Tubbing dan Rafting) di aliran Sungai Cisanggarung ini bersamaan dengan mewabahnya pandemi Covid-19, sehingga praktis belum banyak dikenal masyarakat.
Seiring berjalannya waktu tahun 2020 lalu, Bukit Moncongos dan Wisata Air yang dikelola oleh BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa) secara bertahap mulai berkembang dan semakin diminati.
Banyak kalangan milenial dan pelajar mencoba keseruan arung jeram dan river tubing di Wisata Air Moncongos.
Mengarungi Arung jeram di sini jaraknya cukup jauh dari mulai garis start nenuju finish panjangnya sejauh 1 kilometer.
Setiap peserta Arung jeram sebelum menghanyutkan diri di aliran sungai Cisanggarung wajib mengenakan bekal pengaman yang disediakan pengelola, dengan memakai helm keselamatan dan setelah itu baru menaiki ban karet.
Bagi pemula tidak perlu khawatir ketika mencoba arung jeram, pemandu selalu siap mengawal dari garis start sampai finish di blok Desa Tambakbaya.
Arus sungai di Wisata Air Moncongos yang cukup deras dan banyak bebatuan, mampu memacu adrenalin para wisatawan. Sepanjang lintasan arung jeram, pemandangan alam hijau nan asri terpampang memanjakan mata.
Begitu pun saat berada di Bukit Moncongos kita bisa melihat Kota Kuningan, Cirebon dan sejumlah Kota di Jawa Tengah.
Biaya peralatan arung jeram, terang Uka, terbilang relatif terjangkau, Rp 250 ribu per satu paket menggunakan perahu karet dengan kapasitas 4 orang. Sedangkan menggunakan ban karet bisa 20 orang.
Lebih jauh Uka mengatakan, tahun 2023 lalu Desa Sukaimut, ditetapkan menjadi Desa Mandiri bersama 95 Desa Mandiri lainnya di Kabupaten Kuningan.
Untuk memanjakan pengunjung, pihak pengelola menyediakan fasilitas berupa kantin, gazebo, mushola dan Off Road yang datang dari luar kota. Bahkan tersedia penginapan dengan tarip terjangkau.- *** wawan jr