KORANMANDALA.COM – Kemeriahan mewarnai Tradisi Kampoeng Ramadhan di Masjid Jogokariyan, Mantrirejon Yogyakarta. Setiap hari menjelang magrib, mesjid ini dibanjiri ribuan umat.
Tujuan mereka datang ke kawasan ini selain wisata kuliner dan buka puasa bersama juga untuk salat magrib dilanjutkan tarawih.
Sungguh luar biasa, pihak DKM Jogokariyan setiap harinya menyediakan 3.500 porsi takjil untuk para jamaah di Masjid Jogokariyan.
Bahkan sebelumnya pihak DKM mebagikan, 500 paket sembako di seputar lingkungan masjid. Paket sembako itu dibagikan kepada 500 KK warga kampung Jogokariyan.
Melalui subsidi Sahur tersebut, untuk menjamin warga bisa bangun sahur untuk menanak nasi beserta lauk pauknya. Bantuan sembako itu diberikan kepada warga sebelum memasuki Ramadhan, Sabtu 09 Maret 2024.
Hal itu disampaikan Gitta Welly Ariadi Takmir masjid Jogokariyan salah seorang panitia Kampoeng Ramadhan, Minggu 17 Maret 2024.
Suasana Kampoeng Ramadhan Jogokariyan tidak hanya terasa di masjid saja melainkan di satu kampung nuansanya terasa Ramadhan. Kali ini merupakan agenda ke 20 setelah kegiatan ini dirintis sejak tahun 2004 silam.
Kegiatan rutin tahunan di luar masjid, para pengunjung bisa menikmati Wisata Kuliner di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan.
Kawasan ini dipadati ratusan pedagang kaki lima (PKL). Sedikitnya 350-an pedagang dari ujung barat hingga ujung timur sepanjang 700 meter memadati kawasan ini.
Mereka menjajakan beragam makanan dan minuman takjil untuk dijual kepada pengunjung Kampoeng Ramadan Jogokariyan.