Pengunjung pun bisa menikmatinya di area Masjid Jogokariyan setelah adzan magrib tiba.
Sebenarnya antusiasme pedagang cukup tinggi, jumlah pendaftar tercatat ada 500 pedagang. Dari jumlah tersebut sebagian kita tolak, mengingat terlalu banyak maka Kita undi. Pendaftaran dibuka sepekan sebelumnya.
“Diawali pedagang lokal lalu setelah terpenuhi kuota bagi pedagang lokal, pekan berikutnya baru pedagang dari luar,” papar Gitta.
Antusiasme pedagang itu menunjukan bahwa, jiwa wiraswasta para pedagang lokal meningkat.
Seperti diketahui, ketika dirintis sejak tahun 2021 jumlahnya hanya 70 pedagang, lalu tahun 2022 meningkat menjadi 150 PKL, berikutnya tahun 2023 tercatat ada 200 PKL dan sekarang bertambah menjadi 350 pedagang.
Sementara itu, panitia Masjid Jogokariyan menyediakan sekitar 3.500 porsi takjil gratis kepada pengunjung. Menjelang magrib tiba Panitia pelaksana sudah menyiapkan ribuan takjil untuk dibagikan.
Para pengunjung pun berderet di ruang dalam dan sekitar area masjid Jogokariyan untuk berbuka puasa bersama-sama.- *** wawan jr