KORANMANDALA.COM – Kemeriahan mewarnai Tradisi Kampoeng Ramadhan di Masjid Jogokariyan, Mantrirejon Yogyakarta, setiap hari menjelang magrib dibanjiri ribuan umat.
Tujuan mereka datang ke kawasan ini selain wisata kuliner dan buka puasa bersama juga untuk salat magrib dilanjutkan tarawih.
Sungguh luar biasa, pihak DKM Jogokariyan setiap harinya menyediakan 3.500 porsi takjil untuk para jamaah di Masjid Jogokariyan.
Bahkan sebelumnya pihak DKM membagikan, 500 paket sembako untuk 500 KK di seputar lingkungan masjid Jogokariyan.
Bantuan tersebut, untuk menjamin warga bisa bangun sahur dan menanyakan nasi.
Hal itu disampaikan Gitta Welly Ariadi Takmir Masjid Jogokariyan salah seorang panitia Kampoeng Ramadhan, Minggu 24 Maret 2024.
Suasana Kampoeng Ramadhan Jogokariyan tidak hanya terasa di masjid saja melainkan di satu kampung nuansanya terasa Ramadhan. Kali ini merupakan agenda ke 20 setelah kegiatan ini dirintis tahun 2004 silam, ucapnya.
Kegiatan rutin tahunan diluar masjid, para pengunjung bisa menikmati Wisata Kuliner di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan.
Kawasan ini dipadati ratusan pedagang kaki lima (PKL). Sedikitnya 350-an pedagang dari ujung barat hingga ujung timur sepanjang 700 meter memadati kawasan ini.
Mereka menjajakan beragam makanan dan minuman takjil untuk dijual kepada pengunjung Kampoeng Ramadan Jogokariyan.
Pengunjung pun bisa menikmatinya di area Masjid Jogokariyan setelah adzan magrib tiba.
Menurut Gitta, sebenarnya antusiasme pedagang cukup tinggi, jumlah pendaftar tercatat ada 500 pedagang.
“Tapi dari jumlah tersebut sebagian kita tolak, mengingat terlalu banyak maka kita undi. Pendaftaran dibuka sepekan sebelumnya. Diawali pedagang lokal lalu setelah terpenuhi kuota bagi pedagang lokal, pekan berikutnya baru pedagang dari luar,” papar Gitta.
Antusiasme pedagang itu menunjukan bahwa, jiwa wiraswasta para pedagang lokal meningkat.
Seperti diketahui, ketika dirintis sejak tahun 2021 jumlahnya hanya 70 pedagang, lalu tahun 2022 meningkat menjadi 150 PKL, berikutnya tahun 2023 tercatat ada 200 PKL dan sekarang bertambah menjadi 350 pedagang.
Sementara itu, panitia Masjid Jogokariyan menyediakan sekitar 3.500 porsi takjil gratis kepada pengunjung. Menjelang magrib tiba Panitia pelaksana sudah menyiapkan ribuan takjil untuk dibagikan.
Para pengunjung pun berderet diruang dalam dan sekitar area masjid Jogokariyan untuk berbuka puasa bersama-sama. (wawan)