KORANMANDALA.COM – Inilah informasi mengenai pengertian dari ‘Lebaran Ketupat’ 2024 yang sedang trending di pencarian Google. Simak penjelasan, sejarah dan budaya apa yang biasa dilakukan selama Lebaran Ketupat di dalam aritkel ini.
Lebaran Ketupat adalah tradisi yang dirayakan oleh sebagian umat Muslim di Pulau Jawa, Indonesia, sepekan setelah Idul Fitri.
Sejarah tradisi ini, yang disebut juga sebagai ‘Bakda Kupat’, memiliki akar dalam simbolisasi bahasa Jawa yang diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga membudayakan dua kali bakda, yakni bakda Lebaran (Idul Fitri) dan bakda kupat (Lebaran Ketupat).
Lebaran ketupat juga dikenal sebagai kegiatan Syawalan tradisi lebaran yang digambarkan sebagai simbol kebersamaan, lebaran ketupat ini juga dikenal dengan sebutan “Kenduri Ketupat”.
Di era Wali Songo, Lebaran Ketupat ini biasanya dirayakan dengan memanfaatkan tradisi slametan yang sudah berkembang di kalangan masyarakat.
Baca Juga : Pasca Lebaran H+3 Kuningan Dibanjiri 74.724 Ranmor
Makna
Ketupat, sebagai makanan, telah dikenal sejak abad ke-18 Masehi. Tradisi Lebaran Ketupat ini diyakini telah ada sejak lama, berkaitan dengan masuknya agama Islam di tanah Jawa.
Sunan Kalijaga disebut sebagai tokoh yang memperkenalkan tradisi ini, yang juga dikenal sebagai kegiatan Syawalan atau “Kenduri Ketupat”.
Kapan Lebaran Ketupat 2024 Diadakan?
Lebaran Ketupat diadakan sepekan setelah Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal setelah melaksanakan puasa sunnah selama enam hari.
Jika dikonversikan dengan masa sekarang, Lebaran Ketupat 2024 akan jatuh pada tanggal 17 April 2024.