KORANMANDALA.COM – Kabupaten Kuningan dikenal sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat yang kaya akan tempat-tempat bersejarah berkelas nasional bahkan internasional.
Sekedar menyebut, adalah Taman Purbakala Cipari di Kecamatan Cigugur, Gedung Bale Paseban Tri Panca Tunggal di Kelurahan Cigugur sebagai Cagar Budaya Nasional, Sejarah Kuningan dan nilai-nilai tradisional.
Pakar Dewan Kebudayaan Kuningan Ajat Jatnika, SH, MH, mengatakan, Kabupaten Kuningan tidak hanya kaya tempat-tempat bersejarah, melainkan memiliki ratusan situs yang tersebar di 32 kecamatan.
Memotret potensi tersebut tegas Ajat, tidak dibarengi dengan pemahaman tentang sejarah nasional, khususnya peserta didik kurang memahami hal itu.
“Begitupun ihwal pemeliharaan dan perawatan situs-situs, selama ini kurang perhatian akibat kurangnya tenaga atau juru pelihara,” kata Ajat, Rabu 17 April 2024.
Terkait hal ini, sambung Ajat, perlu ditumbuhkembangkan dan penguatan pelajaran Sejarah P.erjuangan Bangsa (PSPB).
Termasuk penambahan juru pelihara situs untuk pelestarian, sehingga mendukung pengetahuan masyarakat.
Ekspedisi Literasi Situs
Sementara itu, sepuluh orang anggota Ekspedisi Literasi Situs Batu Naga 2024, melakukan ekspedisi ke situs Batu Naga di Pojok Gunung Tilu Dusun Banjaran Desa Jabranti Kecamatan Karangkancana Kabupaten Kuningan, baru-baru ini (Sabtu 13 April 2024).
Ekspedisi diinisiasi oleh Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (LESBUMI) Kabupaten Kuningan atas kerjasama Forum TBM Kab Kuningan, PMII, TBM Naga Banjaran Dusun Banjaran, Saka Wana Bakti Kuningan, Sekolah Alam Bratakasian dan Arkeolog Assoc. Prof. Dr. Ali Akbar, S.S., M.Hum.