Biaya modifikasi, kata Rifki salah seorang pemilik Delman, menghabiskan hampir Rp 10 juta termasuk sound mini dan Accu. Sedangkan Kuda yang dibeli seharga Rp 25 juta.
Pengguna jasa Delman wisata ini ditarif Rp 5 ribu/perorang untuk 1 kali putaran dari mulai Tamkot, Jl. Veteran, Jl. Apidik, Jl. Syekh Maulana Akbar Jl. Siliwangi dan finish di Taman Kota Kuningan.
Dari jasa penumpang ini, kata Mang Ogut, setiap harinya dapat Rp 100 ribu, tapi bila hari minggu bersamaan dengan Car Free Day, bisa mencapai RP 200 ribu lebih.
“Sebaliknya bila sedang sepi sama sekali tidak dapat tumpangan,” keluhnya.
Sementara itu, Assisten Daerah Bidang Perekonomian & Pembangunan Setda Kuningan Deden Kurniawan, mengatakan, selama ini Delman hias yang jumlahnya mencapai di atas 50 Delman, belum punya terminal khusus Delman.
Dalam upaya penertiban dan mewujudkan Kota Kuningan yang indah dan tertib, bagi angkutan tradisional Delman akan ditempatkan di bekas pusat kuliner Pujasera depan Toserba Terbit Kuningan.- *** wawan jr