KORANMANDALA.COM – Tingkat harapan hidup di Jepang sangat tinggi, mencapai usia rata-rata 84 tahun, yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Ini berbeda jauh dengan angka harapan hidup di Indonesia.
Selain menjaga pola makan dan sikap positif, warga Jepang juga terlibat dalam aktivitas fisik yang khas.
Menurut Héctor García dan Francesc Miralles, Okinawa, Jepang, dikenal sebagai salah satu wilayah dengan jumlah orang berusia 100 tahun tertinggi di dunia.
García dan Miralles menemukan bahwa banyak dari orang tua di Jepang tetap sehat karena terlibat dalam beragam aktivitas fisik, mulai dari yang ringan hingga berat.
Mereka mencatat bahwa tidak perlu pergi ke gym setiap hari atau berlari maraton. Para penduduk lanjut usia di Jepang menunjukkan bahwa yang dibutuhkan hanyalah bergerak secara aktif setiap hari.
Salah satu aktivitas fisik yang populer di Jepang adalah “Radio taisō”, yang merupakan serangkaian latihan fisik selama 5 menit.
Hampir semua orang tua yang diteliti oleh García dan Miralles mengatakan bahwa mereka melakukan Radio taisō atau aktivitas serupa yang merupakan bagian dari rutinitas mereka.
Radio taisō, yang pertama kali disiarkan di radio pada tahun 1929, masih diudarakan setiap hari pada pukul 6:30 pagi di NHK Radio 1, salah satu stasiun radio tertua di Jepang.
Latihan ini melibatkan gerakan yang rendah intensitasnya, bisa menjadi cara yang baik untuk memulai hari Anda dan hanya membutuhkan waktu sekitar tiga menit untuk dilakukan.
Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan semangat persatuan di antara pesertanya.
Selain Radio taisō, yoga dan tai chi juga umum di kalangan lansia di Jepang. Namun, jika Anda tidak tertarik pada salah satu dari aktivitas fisik ini, Anda dapat memilih aktivitas fisik lain yang membuat Anda bergerak.
Itulah obat panjang umur ala orang Jepang.- ***