KORANMANDALA.COM – Saat ini banyak netizen di media sosial atau medsos yang menggunakan istilah ‘Core’. Tidak heran, kata ini menjadi ramai dipakai. Sebenarnya apa arti kata Core? Simak penjelasannya di sini.
Core menjadi kata gaul yang viral di media sosial belakangan ini, sering digunakan dalam judul konten berisi kumpulan foto atau video tentang suatu tema.
Arti Core
Arti kata “Core” mirip dengan bahasa Inggrisnya, yang berarti inti. Misalnya, “Lebaran Core” berisi inti dari kegiatan lebaran, seperti foto-foto atau video yang menarik tentang lebaran.
Baca Juga : Kartini UGM Bersikap: Bangsa Ini Ditentukan MK Besok !
Ada juga “Bali Core”, “Jalan-jalan Core”, “Bandung Core”, yang berisi konten menarik tentang Bali, jalan-jalan, atau Bandung.
Penggunaan Core
Penggunaan “Core” dalam media sosial membantu pengguna membuat konten yang menarik dan informatif, serta memudahkan pemahaman bagi yang melihat konten tersebut.
Untuk menggunakan “Core” di media sosial, pertama pilih tema yang ingin diunggah, misalnya tentang Bali. Kemudian ambil foto dan video tentang Bali, termasuk keindahan atau keunikannya.
Baca Juga : Kartini Kartini Lain
Kumpulkan foto tersebut untuk diunggah bersamaan di media sosial. Setelah itu, edit keterangan dan musik, dan konten “Bali Core” siap untuk dipublish.
Kata “Core” yang viral di media sosial memiliki arti inti atau inti dan telah menjadi tren gaul di kalangan anak muda. Penggunaan yang tepat dari “Core” dapat membantu pengguna membuat konten yang menarik dan informatif. Ini juga mempermudah pengguna lain dalam memahami arti dan maksud dari konten yang dibagikan.