“Menurut riwayatnya, Bedug diduga kuat berasal dari India dan China,” kata penulis Yudhistira Ardi Nugraha Moelyana Massardi (Yudhis) di Jakarta.
Konon, kata penulis novel “Arjuna Mencari Cinta” (1977) itu, ketika Laksamana Cheng Hoo datang ke Semarang, mereka disambut baik oleh Raja Jawa pada masa itu.
Sumber lain menyebutkan bahwa, Bedug masuk ke Indonesia sekitar abad ke 14.
Menyusul penggunaan bedug sejak zaman Majapahit pada abad ke-14 hingga abad ke-16 Masehi. Seperti dalam catatan Cornelis De Houtman, seorang komandan ekspedisi Belanda, mencatat dalam perjalanannya, bahwa bedug sudah banyak digunakan sejak abad ke-16.
Mungkin timbul pertanyaan, mengapa ada bedug dan apa fungsi sosial bedug ?
Beduk berfungsi sebagai alat komunikasi atau petanda kegiatan masyarakat, mulai dari ibadah, penanda bahaya, hingga penanda berkumpulnya sebuah komunitas.
Di samping nilai estetika, bedug berfungsi dalam pengembangan dunia kreatif, konsep, dan budaya material musikal.- *** wawan jr