Kenali tanda-tanda awal anak akan tantrum, seperti gelisah, mengerutkan dahi, atau menangis tanpa suara.
Dengan begitu, kamu bisa segera memberikan perhatian dan penanganan sebelum tantrumnya meledak.
3. Alihkan Perhatian
Saat anak mulai menunjukkan tanda-tanda tantrum, alihkan perhatiannya dengan hal-hal yang menarik minatnya.
Bisa dengan menunjukkan mainan favoritnya, mengajaknya bernyanyi, atau menceritakan kisah lucu.
Baca Juga : 7 Cara Mengurangi Ketergantungan Anak pada Ponsel
4. Amankan dari Benda Bahaya
Jauhkan benda-benda yang berpotensi melukai anak saat tantrum, seperti benda pecah belah atau benda tajam. Pastikan aman untuk menghindari bahaya.
5. Tetap Tenang dan Hindari Emosi
Tetaplah tenang dan hindari menunjukkan emosi negatif seperti marah atau berteriak. Tetapi bicaralah dengan suara yang lembut dan penuh kasih sayang.
6. Jangan Menyerah pada Keinginan Anak